Editor: Andri Yusran
Pengabdian masyarakat tiga perguruan tinggi berhasil meluncurkan mesin pemipil jagung portabel untuk petani jagung Nagari Salo Kabupaten Agama. Tiga perguruan tinggi tersebut Politeknik Negeri Padang (PNP), Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), dan Universitas Andalas (Unand). Proyek kolaboratif tersebut diwujudkan oleh tim pengabdian yang dipimpin oleh Ruzita Sumiati, ST., MT. (PNP), dengan anggota Muchlisinalahuddin, ST., MT., Desmarita Leni. D, S.Pd., MT., (UMSB), Rivanol Chadry, ST., MT., Haris, S.Pd., MT. (PNP), Reza Ferdian, ST. dan Nurfitri Rahmi, S.Pd. (Unand).
Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dikemukakan Ruzita, mesin pemipil jagung portabel ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis bagi petani jagung di Nagari Salo Agam untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pemipilan jagung. “Melalui kolaborasi antar tiga kampus, kami ingin memberikan kontribusi positif dan membantu masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Mesin pemipil jagung portabel ini merupakan langkah konkret kami dalam mewujudkan tri darma perguruan tinggi, ” katanya.
Selain memberikan mesin pemipil jagung, tim pengabdian juga memberikan pelatihan kepada petani terkait penggunaan mesin, perawatan, dan praktik pertanian yang berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk memberdayakan petani dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi baru demi peningkatan hasil pertanian. Kolaborasi tersebut menjadi bukti bahwa perguruan tinggi tidak hanya berfokus pada kegiatan akademis, tetapi juga memiliki peran penting dalam membantu masyarakat setempat. “Semoga proyek ini menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan tinggi lainnya untuk terlibat lebih aktif dalam pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, ” katanya.