Malang, 28 Juli 2024 merupakan malam penutupan kegiatan Porseni Politeknik ke XIV. Porseni Politeknik adalah ajang multi event olah raga dan seni nasional yang diselenggarakan 2 (dua) tahun sekali dan merupakan titik kulminasi kegiatan perolahragaan dan seni dalan rangka peningkatan dan pengembangan prestasi olahraga dan seni mahasiswa Politeknik se-indonesia. Pekan Olahraga dan Seni atau PORSENI Politeknik Se-Indonesia telah diadakan sejak 1999 di Kota Jember dengan tuan rumah Politeknik Pertanian Negeri Jember. Pada tahun 2024 ini PORSENI terselanggara pada kali ke-14 di Kota Malang dengan tuan rumah Politeknik Negeri Malang yang dilaksanakan dari tanggal 18-28 Juli 2024.
Opening Ceremony Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XIV Politeknik se-Indonesia 2024 yang bertajuk “Strive For The Best” digelar di Graha Polinema pada Sabtu (20/7/2024). Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Ir. Supriatna Adhisuwignjo, S.T.,M.T. selaku direktur Politeknik Negeri Malang. Pada PORSENI Ke-XIV Politeknik Se-Indonesia Tahun 2024 mempertandingkan serta memperlombakan 14 Cabang Olahraga dan 8 Cabang Seni yang diikuti oleh 2.004 kontingen dari 58 Politeknik Se-Indonesia. Dari 14 Cabang Olahraga yang dipertandingkan, berkat kerja keras dan usaha dari Kontingen sehingga Jurusan Teknik Mesin meraih 3 medali.
Raihan Medali Emas Pertama Jurusan Teknik Mesin diraih oleh Rifki Darmawan Abdullah (2011042017) mahasiswa Program Studi D-IV Teknik Manufaktur. Rifki meraih Medali Emas dari Cabang Olahraga Karate Kumite Over 84Kg Putra dan berhasil mengalahkan rivalnya dari Politeknik Negeri Bali, Politeknik Negeri Sriwijaya bahkan tuan rumah sendiri yaitu Politeknik Negeri Malang
Raihan Emas kedua Jurusan Teknik Mesin diraih oleh Syafiq Januar Prameswara Kenta ( 2311043016) dari Program Studi D-IV Teknik Manufaktur. Syafiq meraih Medali Emas dari Cabang Olahraga Taekwondo Under 63Kg Putra dan berhasil mengalahkan rivalnya dari Politeknik Negeri Ujung Pandang, Politeknik Energi dan Mineral serta Politeknik Negeri Pontianak.
Tak hanya emas, kontingen Jurusan Teknik Mesin dari Cabang Olahraga Pencak Silat Kelas E (>65 – 70Kg) Putra yaitu Fahrul (2301011015) dari Program Studi D-III Teknik Mesin juga berusaha dan mampu menyumbangkan medali Perak. Fahrul mampu mengalahkan rivalnya dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dan bahkan tuan rumah sendiri yaitu Politeknik Negeri Malang hanya saja Fahrul harus merelakan medali emas harapannya ke Politeknik Negeri Sriwijaya.
Terima kasih atas perjuangannya kontingen Jurusan Teknik Mesin. Jangan pernah puas dengan keberhasilan kalian, tetap semangat berlatih dan teruslah berkarya dengan sportif dan tetap menghargai orang lain. Semoga keberhasilan kalian mampu menginspirasi mahasiswa Jurusan Teknik Mesin untuk terus berprestasi baik di akademik maupun non akademik, nasional maupun internasional.