Padang, 21-28 Oktober 2024 Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Andalas mengadakan suatu kegiatan yaitu Mechanical Creativity, dimana Mechanical Creativity terdiri dari beberapa kegiatan yang menampung Kreativitas pesertanya yang terdiri dari seluruh Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Vokasi maupun Universitas seluruh Indonesia.
Salah satu mahasiswa kita dari Program Studi Sarjana Terapan Teknik Manufaktur Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang setelah melalui perjuangan yang panjang diawali dari proses seleksi puluhan judul dan abstrak yang mendaftar, mahasiswa kita lolos 8 judul dan abstrak dari Prodi D-IV Teknik Manufaktur dan D-IV Rekayasa Perancangan Mekanik , kemudian tahap selanjutya yaitu seleksi administrasi mahasiswa kita lulus 4 proposal dari 15 judul lolos administrasi. Kemudian pada tahapan final yaitu tahap persentasi wilayah satu tim dari mahasiswa kita berhasil melaju ke babak final. Dari perjuangan yg panjang mahasiswa kita mampu memperolehan hasil peringkat harapan 2 dalam lomba Mechanical Creativity tingkat Nasional se Indonesia yang dilaksanakan oleh kampus Universitas Andalas tersebut.
Paper yang berhasil memenangkan Harapan 2 tersebut berjudul “Perancangan Concrete Breaker Multifunction Sebagai Solusi Daur Ulang Beton Pasca bencana untuk Mempercepat Proses Rekonstruksi” yang dibimbing oleh Prof. Dr. Dra. Yuli Yetri, M.Si dan Reodhy Hamzah, M.Eng. dalam paper tersebut dirancang sebuah mesin Concrete Breaker Multifunction yang dapat digunakan untuk membantu mengolah kembali reruntuhan beton pascabencana, yang biasanya menjadi limbah dan mengganggu aktivitas masyarakat. Sebagian besar puing–puing reruntuhan, khususnya beton, dapat diolah kembali menjadi bahan yang berguna untuk konstruksi. Alat ini dirancang menggunakan perangkat lunak SolidWorks dengan memperhatikan standar umum permesinan.
Bahan utama yang diolah adalah beton dari reruntuhan konstruksi yang umumnya berbentuk tidak beraturan. Alat ini dilengkapi dengan lengan penjepit presisi bertenaga hidraulik yang mampu mengangkat beton berukuran besar dan berat. Reruntuhan yang dijepit dibawa oleh lengan yang didesain bisa berputar dan memosisikan reruntuhan ke dalam feed hopper untuk kemudian dihancurkan menjadi beberapa agregat. Dalam menghancurkan reruntuhan ini, mesin ini memakai konsep kerja dari mesin Cone Crusher di mana biasanya dipakai untuk menghancurkan bebatuan besar menjadi kecil. Beton daur ulang yang sudah melewati proses penghancuran akan disaring oleh saringan yang dirancang bergetar terus menerus dan dibuat miring agar pecahan beton yang tidak lolos saringan akan diproses kembali ke dalam feed hopper melalui bucket conveyor.
Selamat kepada Isnul Rizaldi (NIM: 2211043018) dan team semoga menjadi inspirasi bagi rekan mahasiswa lainnya.